Ahad 14 Mar 2021 12:35 WIB

Kemenhan Targetkan Kembangkan 30 Ribu Hektare Kebun Singkong

Kemenhan berupaya jamin cadangan logistik strategis sebagai aspek pertahanan negara.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto
Foto:

Jawab nyinyiran netizen 

photo
Juru bicara menhan Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri) - (Republika TV/Havid Al Vizki)

Sementara itu Juru bicara menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan alasan Kemenhan mengurus soal singkong tersebut. Menurut Dahnil, yang Kemenhan kerjakan merupakan bagian dari upaya menjamin cadangan logistik strategis yang dapat digunakan sebagai salah satu aspek pertahanan negara. 

"Kemenhan dalam hal ini Pak Prabowo perkenalkan istilah cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara," ujar Dahnil dalam diskusi yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang dan disiarkan secara daring, Jumat (12/3). 

Dahnil menerangkan, yang diurus oleh Kemenham bukanlah pertanian konvensional, melainkan cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara. Pengembangan 30.000 hektare untuk tanaman singkong dipilih larena singkong mengandung karbohidrat dan dapat dimodifikasi menjadi bentuk makanan atau bentuk lainnya. 

"Kenapa singkong? Karena singkong karbohidrat kemudian dimodifikasi dari pertanian itu banyak, bisa jadi mie, roti, dan lain-lain. Itu diolah kemudian bisa jadi bahan bakar dan sebagainya. Jadi 30.000 hektare itu jadi cadangan logistik strategis," jelas dia. 

Dengan cadangan logistik strategis itu, kata Dahnil, apabila negara dalam kondisi darurat, maka tentara memiliki cadangan logistik yang tidak mengganggu cadangan logistik organik. Cadangan logistik organik dia sebut sebagai cadangan logistik yang dibutuhkan oleh masyarakat umum. 

"Ketika kondisi perang, misal semuanya tentara utama dan cadangan, itu bisa gunakan cadangan logistik ini. Inilah yang mau dikembangkan di banyak kota dengan perspektif tadi, cadangan logistik strategis," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement