Jumat 12 Mar 2021 18:20 WIB

Dua Pekan Terakhir, Kasus Harian Covid di Bawah 8.000

Tren penambahan kasus harian Covid-19 terus menunjukkan penurunan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Tren penambahan kasus harian Covid-19 terus menunjukkan penurunan. Pada Jumat (12/3) ini dilaporkan ada 6.412 kasus positif baru. Dalam sepekan terakhir, angka penambahan kasus Covid-19 tidak pernah tembus 7.000 orang per hari. 

Bahkan dalam dua pekan terakhir pun. angkanya selalu di bawah 8.000 kasus per hari. Kini penambahan kasus harian berkisar di angka 5.000-6.000 orang per hari.  Perbaikan juga terlihat dari jumlah kasus aktif Covid-19 nasional yang terus turun. Per hari ini tercatat ada 140.451 kasus aktif, turun 619 orang dibanding Kamis (11/3) kemarin. Jumlah tersebut sudah jauh lebih rendah dibanding kasus aktif pada awal Februari 2021 yang sempat menyentuh lebih 175.000 orang. 

Baca Juga

Dari pengukuran tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian pun terlihat ada perbaikan. Dalam sepekan terakhir, angka positivity rate harian selalu di bawah 20 persen. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding periode Januari-Februari 2021 lalu dengan rentang positivity rate 25 persen sampai 40 persen setiap harinya. 

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang angka terbanyak yakni 1.873 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 1.357 kasus baru. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 497 kasus, Banten dengan 484 kasus, dan Jawa Timur dengan 341 kasus. 

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 6.851 orang dalam 24 jam terakhir. Total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sampai hari ini mencapai 1.231.454 orang.

Sementara itu, angka kematian juga bertambah sebanyak 180 orang dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 per hari ini sebanyak 38.229 orang.

Terkait progres vaksinasi, sampai Jumat (12/3) ini sudah ada 3,77 juta orang yang mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru diberikan kepada 1,33 juta orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement