jatimnow.com - Sebanyak 1.400 warga lanjut usia (lansia) di Bumi Reog mulai mendapatkan vaksin, Jumat (12/3/2021). Vaksiniasi itu dipusatkan di Ponorogo City Center (PCC), Jalan Ir Juanda, Ponorogo.
Pantauan di lokasi, para lansia terlihat antusias memadati antrean yang mengular hingga parkiran mal tersebut. Antrean terlihat mulai pukul 08.30 sampai 09.30 Wib.
"Antri banget waktu pendaftaran. Saya antri ada sekitar 15 menit," ujar salah satu lansia yang antri divaksin, Suroto (61) di lokasi.
Suroto mengaku terdaftar sebagai penerima vaksin hari ini pukul 08.00 wib. Dia datang ke lokasi vaksinasi setelah mendapat undangan dari RT setempat.
Sementara Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengakui sempat terjadi kerumunan saat antrean vaksinasi para lansia tersebut. Dia menyebut antrean itu hanya terjadi sesaat.
"Ya memang karena kan kesadaran mulai muncul, vaksin itu penting. Ada kerumunan sejenak, tapi langsung diurai," ungkap Bupati Sugiri.
Belum lagi, lanjut Bupati Sugiri, ada sejumlah lansia yang seharusnya mendapat jadwal vaksin sore hari, justru datang pagi hari. Hal itu dimaklumi karena mungkin antusias para lansia itu cukup tinggi.
"Yang paling penting, semua terlayani dan tidak ada yang terlewati," tambahnya.
Bupati Sugiri menyebut, hampir semua lansia yang didata menerima vaksin, tidak ada yang menolak. Prinsipnya, kata dia, kesadaran masyarakat sudah luar biasa. Dia pun berharap vaksinasi itu bisa berjalan lancar.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini menjelaskan bahwa vaksinasi di Ponorogo saat ini sudah masuki tahap kedua.
"Pelayanan publik sudah kita mulai beberapa minggu lalu, bahkan kemarin dan hari ini sudah masuk dosis dua. Khusus untuk lansia, baru kita mulai dosis pertamanya," papar Rahayu.
Akan tetapi, mengingat ketersediaan vaksin masih terbatas, sehingga yang baru diberikan ke lansia yang ada di Kecamatan Ponorogo Kota.
"Hari ini ada 1.400 yang kita undang untuk kita berikan dosis pertama. Besok di sini juga pemberian dosis pertama bagi pelayanan publik yang kemarin sempat kita hadirkan ada yang tertinggal, termasuk pendidik SLTA, dinas provinsi kuota 300 orang kita berikan di sini," jelasnya.
Selanjutnya untuk lansia menunggu kedatangan vaksin. Jika sesuai aturan, vaksin dosis kedua akan dilakukan 28 hari setelah dilakukan vaksin pertama.
"Tempat menyesuaikan, karena akan kita evaluasi. Bisa di sini atau di halaman membuka dengan tenda yang lebar," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika