Selasa 09 Mar 2021 15:13 WIB

Golkar Jelaskan Yellow Clinic yang Jadi Amanat Rapimnas

Yellow clinic menjadi amanat Rapimnas Golkar.

Golkar Jelaskan <em>Yellow Clinic</em> yang Jadi Amanat Rapimnas. Foto:   Logo Partai Golkar.
Foto: Dokrep
Golkar Jelaskan Yellow Clinic yang Jadi Amanat Rapimnas. Foto: Logo Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Dwi Hartanto menerangkan klinik kesehatan di kantor-kantor Partai Golkar yang disebut dengan Yellow Clinic akan dibangun menempati kantor DPD 1 dan DPD 2 seluruh indonesia.

Dwi menerangkan konsep Yellow Clinic adalah untuk beberapa daerah Klinik Pratama dan berapa daerah fasilitas kesehatan dengan pelayanan pengobatan gratis dua kali dalam seminggu dan tes PCR serta swab antigen.

Baca Juga

"Akan dibangun menempati kantor DPD 1 dan DPD 2 seluruh Indonesia. Untuk fasilitas poliklinik sudah dilakukan oleh Partai Golkar di DPP sejak tujuh tahun terakhir ini di DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni," ujar Dwi dalam keterangan persnya, Selasa (9/3).

Saat ini yang tengah progres pembangunan adalah fasilitas poliklinik di Tangerang dan Bekasi. Menurut Dwi, akan berlanjut di dua kota lain secara bertahap, yakni Semarang dan Cilacap.

Pelayanan tes PCR dan swab antigen sudah dimulai sejak awal tahun ini di kantor DPP Golkar. "Sebagai percontohan untuk PCT dan swab antigen masih untuk kalangan sendiri," tuturnya.

Namun, ke depan, kata Dwi, fasilitas itu akan dikembangkan sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Saat ini, ucap Dwi, tengah disiapkan persyaratan dan detail petunjuk teknis Yellow Clinic untuk disebarkan ke seluruh DPD 1 dan DPD 2 Partai Golkar.

"Pengobatan gratis untuk masyarakat. Tetapi swab antigen dan PCR dipungut biaya dan kita sedang mencarikan donatur bagi yang ingin gratis," tutur Dwi.

Dwi berharap dengan adanya Yellow Clinic dapat membantu masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, sekaligus membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19. 

"Untuk membantu pemerintah dan masyarakat kita gerakan fasilitas dan kader partai yang ada untuk menanggulangi kesehatan. Dan bisa menjadi gerakan yang terus menerus. Selama tidak ada kegiatan politik kita lakukan pelayanan sosial dan kesehatan," ucap Dwi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AHA) saat menutup gelaran Rapimnas Partai Golkar 2021 mengumumkan sejumlah keputusan, salah satunya tentang akan diwujudkannya klinik kesehatan di kantor-kantor Partai Golkar yang disebut dengan Yellow Clinic. 

"Dapat kami sampaikan bahwa Rapimnas telah berhasil memutuskan beberapa hal yang terkait aturan organisasi dan program-program unggulan andalan. Di antaranya terkait dengan Yellow Clinic atau klinik kesehatan yang setelah ini akan berada di seluruh kantor-kantor Partai Golkar, baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota," ujar AHA, di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (6/3). 

AHA mengatakan pembangunan Yellow Clinic juga untuk mengawal program pemerintah dalam rangka memerangi pandemi Covid-19.Nantinya, klinik itu diharapkan bisa menjadi sarana bagi Partai Golkar untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Baik untuk kegiatan pelayanan kesehatan hingga rapid antigen dan swab PCR. 

"Kita juga akan mendorong beberapa dari klinik tersebut untuk ditingkatkan menjadi klinik-klinik pratama," kata AHA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement