Selasa 09 Mar 2021 02:05 WIB

Jabar Perbanyak Gedung dan Mobil Vaksin

Jika tidak dipercepat dikhawatirkan kekebalan kelompok sulit terwujud

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Vaksinator menunjukan vaksin COVID-19 sebelum disuntikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, (ilustrasi).
Foto:

Apabila vaksinasi tahap kedua selesai tepat waktu, kata dia, Jabar akan mendapat jatah vaksin lanjutan untuk prioritas sasaran lain. Sebab, kata Gubernur, pemerintah pusat hanya akan menambah pasokan vaksin kepada daerah yang dinilai cepat menyelesaikan vaksinasi.

"Suplai vaksin dari pusat dicicil, dilihat dulu beprestasi atau tidaknya, makanya saya dorong vaksinasi ini agar cepat supaya datang lagi tahap berikutnya," katanya.

Selain perkembangan vaksin, Gubernur juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 harian di Jabar. Setelah menihilkan zona merah level kabupaten/kota, Jabar mampu menjaga konsistensi selama dua pekan ini.

"Update minggu ini mayoritas berita baik. Jabar menjaga konsistensi tidak ada zona merah dalam dua minggu ini. Mudah-mudahan bisa dipertahankan," katanya.

Untuk meminimalkan penularan Covid-19, Pemprov Jabar  akan fokus pada PPKM Mikro di seluruh desa Jawa Barat. Hingga kini tercatat masih ada RT, RW, kelurahan/ desa yang masih zona merah. "Kami juga akan fokus pada PPKM. Kalau di-zoom pada skala RT, RW, desa/ kelurahan, masih ada zona merah karena itu kita akan memberi dukungan berupa pengetesan rapid antigen sehingga mereka mengisolasi dengan baik," kata Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement