Senin 08 Mar 2021 18:38 WIB

Rencana Impor Beras, Petani : Jangan Tambah Penderitaan Kami

Sejumlah wilayah yang menjadi lumbung padi nasional tengah memulai panen.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun ini. Kebijakan itu diprotes petani di daerah lumbung padi, Kabupaten Indramayu dan Cirebon.
Foto:

Tasrip berharap pemerintah bisa berpihak pada nasib petani. Selama musim tanam ini, petani sudah banyak menemui kesulitan.

"Saya mohon Pak Presiden, Pak Mentan, Bulog, jangan menambah penderitaan petani," tutur Tasrip.

Tasrip menyatakan, masa panen rendeng (penghujan) di Kabupaten Cirebon akan terus berlangsung secara bertahap hingga Juni. Pasalnya, daerah-daerah yang terkena banjir saat ini baru mulai tanam.

Menurut Tasrip, panen rendeng pun akan kembali berlanjut dengan panen gadu (kemarau). Untuk itu, dia meminta agar cadangan pangan diperhitungkan secara matang.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Wasman, menyebutkan, saat ini panen rendeng di Kabupaten Cirebon baru dimulai. Dia menyebutkan, panen di antaranya tersebar di Kecamatan Waled, Pasaleman, Sedong, Greged, Dukupuntang dan Palimanan.

 

Wasman menyebutkan, untuk sawah yang sudah panen pun produktivitasnya cukup tinggi, yakni sekitar 6,4 ton per hektare. Namun, potensi produksi itu masih bisa meningkat hingga 8 ton per hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement