Rabu 03 Mar 2021 00:03 WIB

9 Kader Demokrat Berpeluang Diusung di Pilgub Jabar 2024

PD Jabar tidak bisa mengusung sendiri calonnya, melainkan harus membentuk koalisi.

Irfan Suryanagara (tengah)
Foto:

Menurut Irfan, kesembilan nama tersebut akan menjalani penjaringan dan pengukuran elektabilitas, terlebih penyelenggaraan Pilgub Jabar 2024 masih beberapa tahun lagi. Mantan Ketua DPRD Jawa Barat ini menggarisbawahi, bahwa Partai Demokrat di Jabar tidak bisa mengusung sendiri calonnya, melainkan harus membentuk koalisi.

Dia menuturkan, selama ini, Partai Demokrat di Jabar telah menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai politik. "Kemarin koalisi Demokrat dekat dengan PKS di Pilkada 2020, kami menang di lima daerah. Demokrat juga dekat dengan Partai Golkar yang sama-sama mengusung calon pada Pilgub Jabar sebelumnya. Dengan PDIP dan Gerindra juga dekat," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pelajaran dari Pilgub Jabar 2018, Partai Demokrat harus lebih berhati-hati. Khususnya dalam pengusungan dan penyelamatan suara di detik-detik terakhir.

"Pembelajaran berharga dari Pilgub Jabar sebelumnya, kami tentunya akan hati-hati. Dulu kami mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, kemudian di detik-detik terakhir berubah lagi pasangannya. Kemudian suara kami di detik-detik terakhir dari 49 persen, seakan-akan lari ke kiri dan kanan. Kami akan lebih banyak mendengar konstituen dari bawah," katanya.

 

Oleh karena itu, kata Irfan, saat ini menjadi momentum bagi Partai Demokrat mengukur diri dan memacu kemampuan mesin partai untuk bergerak maksimal dengan kadernya sendiri. "Momentum Pilgub Jabar adalah hajat besar yang harus betul-betul direncanakan dan dilaksanakan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement