Selasa 02 Mar 2021 06:30 WIB

Pengamat: Demokrat Sedang Gelisah

Wasisto melihat apa yang terjadi di Partai Demokrat adalah gejala postpower syndrome.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto:

Ia menilai desakan KLB hanya disuarakan segelintir pihak saja. Syarief menyebut ada banyak organisasi sayap di Partai Demokrat yang menolak KLB. "Menurut informasi, yang baru saja dilakukan tadi siang dari semua organisasi sayap hanya satu, begitu banyak organisasi sayap. Anak muda, perempuan itu banyak semuanya menolak KLB," ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mempersilakan jika ada pihak yang mendesak KLB. Namun ia mengingatkan bahwa langkah KLB merupakan langkah inkonstitusional."Karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat," ucapnya.

Ia menyebut hanya ada dua cara mengusulkan KLB. Cara pertama diusulkan oleh majelis tinggi partai yang ketuanya adalah Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi sudah cukup jelas bahwa syarat pertama tidak mungkin karena Pak SBY sudah menyampaikan di video bahwa beliau tidak mendukung KLB," tegasnya.

Cara kedua yaitu diusulkan sekurang-kurangnya minimal dua per tiga dari total DPD dan minimal setengah dari 514 DPC. Serta disetujui oleh ketua majelis tinggi partai.  \"Jadi jelas kalau tiba-tiba ada KLB sudah jelas inkonstitusional,\" terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement