Selasa 02 Mar 2021 06:30 WIB

Pengamat: Demokrat Sedang Gelisah

Wasisto melihat apa yang terjadi di Partai Demokrat adalah gejala postpower syndrome.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati, menilai, pihak yang mencari perhatian dari kisruh Partai Demokrat ialah faksi yang tengah berkuasa di internal partai. Dia melihat adanya postpower syndrome yang dialami oleh Partai Demokrat.

"Kalau tadi dibilang untuk ajang cari perhatian sebenarnya yang cari perhatian itu adalah faksi yang berkuasa sekarang," ujar Wasisto lewat sambungan telepon, Senin (1/3).

Baca Juga

Dia menjelaskan, partai lain, seperti Golkar, PPP, dan PKB juga sempat menghadapi kisruh. Namun, kata dia, dapat terlokalisasi di area internal partai saja. Beda dengan yang terjadi di partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

"Yang kita simak di sini kan kisruh internal di partai sebelumnya itu kan lebih terlokalisir di area internal. Tidak berupaya untuk mencari perhatian di luar gitu," jelas dia.

Wasisto melihat apa yang terjadi di Partai Demokrat saat ini merupakan gejala postpower syndrome. Secara psikologis partai yang selama hampir 10 tahun berkuasa di pemerintahan itu bisa saja merasa gelisah ketika harus berada di luar pemerintahan.

"Mereka sekarang berada di luar pemerintahan tentu secara psikologis itu dapatkan seuatu kegelisahan, 'kok sekarang tidak ada yang mau memberi perhatian,'" jelas dia.

Sebelumnya, Forum Pendiri Partai Demokrat menyatakan akan segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB). Menanggapi itu Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syariefuddin Hasan meminta agar eks kader yang menamakan forum pendiri Partai Demokrat tersebut sadar.

"Bagi saudara-saudara saya yang sudah tidak menyandang lagi sebagai kader Partai Demokrat cukup berhentilah sampai di sini. Sadar, bahwa ada teman-teman yang memang betul-betul pendiri," kata Syarief di Kuningan, Sabtu (27/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement