Ahad 28 Feb 2021 16:00 WIB

Rumah Mbah Karyani Kini Lebih Terang

Dulu Mbah Karyani hanya memiliki satu lampu untuk seisi rumah.

Rep: Agus Raharjo/ Red: Dwi Murdaningsih
Mbah Karyani bersama sang istri saat ditemui Republika di rumahnya, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pekan lalu.
Foto:

Berjarak sekira satu kilometer, rumah Kasnoto juga mendapat pemasangan listrik gratis dari PLN. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang langsung ke kediaman Kasnoto dalam rangka menyalakan listrik secara simbolis. Kasnoto memanfaatkan listrik gratis ini untuk menerangi rumah kayu yang difungsikan sebagai kandang ternak.

Ia sudah menghuni rumah yang lebih layak dibandingkan gubuk kayu yang sebelumnya ditempati. Saat Republika.co.id menyambangi rumah Kasnoto, terlihat sang anak, Gunadi tengah sibuk dengan ayam-ayamnya di gubuk yang terfasilitasi listrik gratis PLN.

Mbah Karyani dan Kasnoto hanya dua diantara ribuan warga Kabupaten Jepara yang mendapatkan pemasangan listrik gratis. Jika dirupiahkan, satu pemasangan listrik dengan tegangan 900 VA/TM setara dengan Rp 1,3 juta. Uang sebanyak itu bagi warga kurang mampu seperti di Desa Bondo sangat berarti. Terlebih menghadapi terjangan pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Kepala Desa Bondo, Purwanto mengakui masih banyak warganya yang tidak memiliki listrik sendiri. Namun, ia tak merinci berapa jumlah warga yang masih mengandalkan listrik dari menyalur ke tetangga atau saudara terdekatnya.

Ada banyak sebab warga belum memiliki listrik sendiri. Misalnya, pembangunan rumah baru, atau memang kondisi perekonomian warganya yang kurang mampu.

“Sampai saat ini juga masih ada warga yang listriknya menyalur ke tetangga atau saudaranya,” tutur Purwanto ditemui di Balai Desa Bondo pekan lalu.

Ia mengaku pihaknya mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis dari PLN untuk 152 rumah selama beberapa tahun. “Bondo dapat 27 rumah yang diresmikan Pak Ganjar (Gubernur Jateng). Tahun berikutnya pada 2020 dapat tambahan sekitar 125, namun belum dipasang semuanya,” ujar Purwanto.

Ia menambahkan, di tahap dua, pemasangan baru terealisasi untuk 75 rumah warga miskin. Sisanya masih menunggu pemerataan di wilayah lain di Kabupaten Jepara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement