Selain itu, Gibran juga menyinggung mengenai peran big data yang dinilai sangat krusial bagi terciptanya kota cerdas (smart city). Big data memberikan informasi akurat dan sebagai dasar dalam menentukan keputusan serta langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.
"Penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-katalog, dan e-money akan kami optimalkan sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien. Harus kita tingkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dalam konsep good governance," paparnya.
Dia menyadari, target-target tersebut bukan pekerjaan ringan. Oleh sebab itu, Gibran meminta dukungan dari jajaran Pemkot Solo dan segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinannya bersama Teguh mampu mengemban amanah membangun Kota Solo menjadi lebih baik.
Di sisi lain, Gibran juga berpesan kepada istrinya, Selvi Ananda, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK untuk mengatasi persoalan stunting, penyandang disabilitas, serta perlindungan ibu dan anak di Kota Solo. Selain itu, mengawal para siswa yang masih menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring dari rumah serta memastikan mereka menerima edukasi yang cukup. Percepatan vaksinasi juga dimaksudkan agar para siswa bisa segera mengikuti sekolah secara tatap muka.
Baca: Jadi Wali Kota, Gibran-Bobby Tetap Dikawal Paspampres