REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam memakai masker dan menjaga jarak tidak selalu langsung berdampak pada penurunan kasus positif. Ia mengatakan, terdapat beberapa hal yang juga perlu menjadi perhatian masyarakat.
Wiku pun kemudian mencontohkan pada kelompok usia produktif dan berusia muda dengan imunitas yang kuat dan beraktivitas di luar rumah. Mereka tetap akan memiliki potensi penularan setibanya di rumah meskipun telah tertib menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas.
“Meskipun dengan memakai masker dan menjaga jarak namun apabila setibanya di rumah tidak segera berganti pakaian, membersihkan diri, dan kontak dengan anggota keluarga dengan usia rentan, maka potensi penularan akan tetap ada,” ujar Wiku saat konferensi pers.
Wiku mengatakan, pada perkembangan kasus di pekan ini menunjukan, meskipun kepatuhan prokes mengalami peningkatan, namun penambahan kasus positif juga mengalami peningkatan.
Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat agar menjalankan prokes baik di luar rumah maupun di dalam rumah. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pun juga harus dilakukan secara menyeluruh, disiplin, dan juga konsisten.
“Dengan begitu potensi penularan dapat ditekan dengan meminimalisir kemungkinan kita menjadi carrier atau pembawa virus ke orang-orang di sekitar kita,” jelasnya.