Kamis 25 Feb 2021 21:06 WIB

 Ini Tugas Pertama Mahyeldi-Audy jadi Pemimpin di Sumbar

Akan ada juga 11 bupati dan wali kota di Sumbar yang akan mereka lantik. 

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
 Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah (kiri) dan Audy Joinaldy (kanan).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah (kiri) dan Audy Joinaldy (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sumatra Barat kini punya Gubernur dan Wakil Gubernur baru hasil Pilkada 2020 yaitu pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy. Keduanya baru saja tadi pagi, Kamis (25/2) dilantik di istana negara oleh Presiden Joko Widodo.

Usai dilantik di istana, Audy dan Mahyeldi akan langsung terbang ke Padang untuk memimpin pemerintahan Sumbar. Nanti malam mereka akan serah terima jabatan dengan Pejabat (Pj) sebelumnya yang ditunjuk Kemendagri yaitu Hamdani.

"Setelah pelantikan ini kami akan serah terima jabatan dengan Pj. Kemungkinan besok akan melantik bupati dan wali kota terpilih," kata Audy.

Audy mengatakan, akan ada 11 bupati dan wali kota di Sumbar yang akan mereka lantik. Ke-11 kepala daerah tersebut juga hasil Pilkada serentak 2020.

"Ada 11 daerah yang udah konfirm. Kecuali Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan," ujar Audy.

Kabupaten Solok belum dapat melantik pasangan bupati dan wakil bupati terpilih karena tahapan Pemilu masih bergulir di Mahkamah Konstitusi. Sedangkan Kabupaten Solok Selatan akan melantik bupati dan wakil bupati baru pada Maret 2021 karena masa pemerintahan bupati 2016-2020 baru akan berakhir pada Maret mendatang.

11 kabupaten kota yang akan lebih dulu dilantik oleh Gubernur Sumbar adalah Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Sijunjung Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement