REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi bersama wakilnya, Audy Joinaldy, telah dilantik hari ini, Kamis (25/2), di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Keduanya akan bertugas memimpin Sumbar sampai 2024.
Usai dilantik, Mahyeldi mengatakan, fokus utama pemerintahannya bersama Audy adalah penanganan pandemi Covid-19. "Masalah Covid-19 harus kita hadapi dengan serius karena sudah berdampak pada banyak hal," kata Mahyeldi, Kamis (25/2).
Mahyeldi menjelaskan, pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 telah berdampak besar pada kehidupan ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat. Sebagai gubernur, Mahyeldi ingin dapat membawa Sumbar keluar dari krisis akibat pandemi supaya cita-cita memajukan masyarakat dapat tercapai.
Mantan wali kota Padang itu melihat Sumbar punya potensi untuk tampil menjadi provinsi yang maju. Ia berharap bersama Audy Joinaldy mendapat dukungan dari seluruh bupati/wali kota di Sumbar, DPRD tingkat provinsi, dan kabupaten/kota hingga dari masyarakat.
"Kami berharap dukungan dari semua elemen masyarakat agar bisa membangun Sumbar yang lebih baik," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menjelaskan target dan program prioritasnya dalam 100 hari pertama pemerintahannya usai dilantik. Ia ingin segera merampungkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Provinsi Sumbar.