REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tahap dua vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rencananya akan dimulai pada Kamis (25/2). Hal ini ditandai dengan tibanya sebanyak 3.000 vial vaksin Covid-19 yang berisi sebanyak 30 ribu dosis vaksin pada Rabu (24/2).

Vaksin tersebut kini disimpan di Labkesda. "Total ada sebanyak 3.000 vial atau 30 ribu dosis untuk 15 ribu sasaran vaksinasi," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy kepada wartawan, Rabu (24/2).

Dia menyebut, sasaran vaksinasi tahap kedua ini meliputi pelayan publik mulai dari ASN Pemda, TNI, dan Polri. Selain itu sasaran vaksinasi lainnya yakni ulama dan para pedagang dimasukkan.

Irvan mengatakan, awalnya vaksinasi tahap dua hanya untuk pelayanan publik. Akan tetapi karena ulama dan pedagang juga banyak berinteraksi dengan masyarakat sehingga didahulukan masuk ke vaksinasi.

Dia menyebut, berdasarkan data sasaran, sebenarnya jumlahnya ada 17 ribu. Dalam praktik, nantinya terjadi penyisihan adanya penundaan, baik itu karena kondisi kesehatan atau penyintas sehingga kuota dosis vaksin sebanyak 15 ribu dinilai cukup.

Hal tersebut berkaca dari vaksinasi tahap pertama yang akan ada penyisihan. Oleh karenanya, vaksin ini dinilai pasti cukup dan jika pun tidak cukup akan ditambah.

"Vaksinasi tahap kedua ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu," kata Irvan.

Untuk mengejar target tersebut, vaksinasi dilakukan secara mobile yakni petugas akan mendatangi sasaran. Menurut Irvan, teknis pemberian vaksin nantinya akan dilakukan secara kombinasi baik itu secara mobile dan memanfaatkan tenaga kesehatan setempat. Di mana petugas akan jemput bola supaya bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika