Senin 22 Feb 2021 20:37 WIB

Emil Minta Pasien Covid-19 di Area Banjir Dapat Perhatian

Gubernur instruksikan pasien Covid-19 di area banjir dapat atensi maksimal

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Seorang anak tertidur dirumahnya yang terendam banjir di Lemah Abang, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). Menurut keterangan warga, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak Kamis (18/2/2021) malam hingga Jumat (19/2/2021) pagi mengakibatkan meluapnya Kali Cilemah Abang hingga merendam sejumlah jalan dan pemukiman warga.
Foto: ANTARA/Suwandy
Seorang anak tertidur dirumahnya yang terendam banjir di Lemah Abang, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). Menurut keterangan warga, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi sejak Kamis (18/2/2021) malam hingga Jumat (19/2/2021) pagi mengakibatkan meluapnya Kali Cilemah Abang hingga merendam sejumlah jalan dan pemukiman warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan pemerintah Pusat dan Provinsi serta Kabupaten/Kota yang terkena banjir terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi berbagai bencana. Semua pemerintah daerah, tidak tinggal diam mengatasi bencana tersebut.

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya juga memastikan penanganan dampak pada warga yang terkena Covid-19 di lokasi bencana banjir. “Nah ini juga sudah saya instruksikan agar pasien pasien covid di area banjir mendapatkan atensi yang maksimal,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Mapolda Jabar, Bandung, Senin (22/2).

Baca Juga

Emil mengatakan, banjir yang diakibatkan tanggul jebol di Bekasi saat ini tengah ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum sejak kejadian. Sebagai penanggung jawab, BBWS, tengah berproses melakukan perbaikan.

“Tadi malam juga saya masih koordinasi kan ada tanggul jebol ya Citarum. Sehingga sedang dilakukan penanganan secara sementara,” katanya.

Emil mengatakan, dalam proses perbaikan tanggul jebol, BBWS menemukan kesulitan kekurangan biobag yang digunakan untuk menambal tanggung yang jebol. “Hari ini saya minta dibeli sebanyak-banyaknya untuk dilakukan tanggul jebol,” katanya.

Menurut Emil, dalam proses penanganan banjir di Jawa Barat ada sejumlah proyek penanganan yang sudah selesai 100 persen. Tapi, ada juga yang masih dalam tahap pembangunan. “Contohnya adalah penyodetan sungai Cisangkuy yang tadinya ke Citarum ini melewati pemukiman bikin banjir hari ini Cisangkuy sudah belok ke Citarum tapi tidak melewati pemukiman. Itu akan diresmikan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement