Senin 22 Feb 2021 13:30 WIB

Pengamat: Gubernur DKI Harus Segera Bangun Waduk di Kemang

Pengamat tata kota menilai kali Krukut dan banjir Kemang perlu ditindaklanjuti.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga dievakuasi menggunakan perahu karet di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (20/2). Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan serta drainase yang buruk itu membuat kawasan Kemang tergenang air dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Sebelumnya, Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan hingga Sabtu (20/2) malam pukul 19.35 WIB masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar satu meter sehingga sebagian jalan tertutup air kurang lebih satu kilometer (km).

Petugas Pintu Air Kemang Raya mencatat saat banjir menggenangi Jalan Raya Kemang ketinggian muka air Kali Krukut mencapai 350 sentimeter atau siaga satu banjir.

Naiknya permukaan air menyebabkan jebolnya tanggul di Kali Krukut. Sehingga, air luapan kali masuk ke saluran penghubung hingga merendam dua unit pompa berkapasitas 1.000 liter per detik yang ada di Rumah Pompa Kemang Raya.

"Ada dua tanggul yang jebol, pertama di belakang Plaza Bisnis, panjangnya tidak termonitor, jebol pukul 02.00 WIB," kata Zaenal, petugas piket Rumah Pompa Kemang Raya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement