Ahad 21 Feb 2021 12:42 WIB

Alasan Demokrat tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub Jakarta

Demokrat merilis sembilan nama kader yang berpeluang diusung di Pilkada DKI Jakarta.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan usai memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo.
Foto:

Sebelumnya Partai Demokrat menyampaikan sembilan nama kader yang kemungkinan bakal dimajukan di Pilgub DKI Jakarta. Kesembilan nama tersebut dinilai memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif, maupun keduanya.

Sembilan nama tersebut diantaranya, Santoso (Anggota Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Prov. DKI Jakarta), Hinca Panjaitan (Anggota Komisi III DPR-RI), Didik Mukrianto (Anggota Komisi III DPR-RI), M. Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung), Emil Elistianto Dardak (Wagub Jatim), Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang).

Kemudian Anwar Hafid (Mantan Bupati, saat ini Anggota Komisi II DPR-RI), Dede Yusuf Macan Effendi (Mantan Wagub Jabar, Pimpinan Komisi X DPR-RI), Iti Octavia Jayabaya (mantan Anggota DPR-RI, saat ini Bupati Lebak).

"Semuanya adalah kader terbaik yang kita beri kesempatan yang sama untuk meyakinkan masyarakat DKI Jakarta. Pada saatnya nanti akan mengerucut dengan memperhatikan figur yang paling bisa merebut hati dan pikiran atau paling dikendaki masyarakat DKI Jakarta," ungkapnya.

 

Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sebelumnya pernah ikut dalam pilgub DKI Jakarta 2017 berpasangan dengan Sylviana Murni. Namun langkah keduanya terhenti setelah kalah dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno yang lanjut pada putaran kedua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement