Sabtu 20 Feb 2021 16:43 WIB

Ini Lokasi Jalan Ditutup Karena Banjir di Jaksel

Banjir terjadi karena kapasitas sistem drainase di Ibu Kota hanya berkisar 50-100 mm.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Warga berenang melewati banjir di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (20/2). Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan serta drainase yang buruk itu membuat kawasan Kemang tergenang air dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berenang melewati banjir di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (20/2). Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan serta drainase yang buruk itu membuat kawasan Kemang tergenang air dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga Sabtu (20/2) siang, beberapa daerah di Jakarta Selatan masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Berdasarkan informasi dari Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan, ada sekitar enam kecamatan yang masih tergenang. Bahkan, cenderung tak bisa dilalui kendaraan.

"Lokasi jalan yang tertutup akibat genangan (hingga) Sabtu siang ini, di antaranya ada di Kebayoran Baru, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, Tebet," tulisnya dalam laporan, Sabtu (20/2).

Berikut rincian lokasinya;

1. Kebayoran Baru, lokasi jalan ditutup Jl Kapten Tendean (Kelurahan Rawa Barat dan Kelurahan Petogogan).

2. Jagakarsa, lokasi jalan ditutup: Jalan Sagu, Jalan Raya Jagakarsa Pertanian (Srengseng Sawah), Jalan Pemuda Akses (Kukusan).

3. Kebayoran Lama, lokasi jalan ditutup Jalan Haji Muhi Raya, Jalan Penghubung ke Kelurahan Bintaro, dan Jalan Ciledug Raya depan ITC

4. Pesanggrahan yang ditutup Jalan Ciledug Raya (kolong tol Ciledug) dan Jalan Swadarma Raya.

5. Cilandak meliputi Jalan Jeruk Purut dan Jalan Puri Mutiara.

6. Tebet yakni Jalan Manggarai Utara.

Sementara itu, berdasarkan data dari Pemkot Jakarta Selatan, ada sekitar 48 titik pengungsi yang tersebar. Menurut data yang juga ditunjukkan oleh Plt Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, 48 daerah pengungsian di Jaksel itu terdiri dari 15 kelurahan, dengan 52 RW dan 159 RT terdampak banjir. 

"Jumlah jiwa pengungsi ada 5.655 orang," tulis data yang dikeluarkannya hingga Sabtu (20/2) siang.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, penyebab banjir di Jakarta kali ini adalah intensitas curah hujan lebat di Jakarta yang mencapai diatas 100 mm per hari. 

Padahal, kapasitas sistem drainase di Ibu Kota itu hanya berkisar 50 mm-100 mm. "Bila terjadi hujan diatas 100 mm per hari, maka pasti terjadi genangan karena memang kapasitasnya terbatas sampai 100 mm," kata Anies di Jakarta, Sabtu (20/2). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement