REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang kakek yang ditangkap polisi karena kasus penipuan mengaku sebagai purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal Angkatan Udara kepada korban. Ia bahkan menyebut dirinya pernah menjadi ajudan Presiden Soekarno.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat rilis kasus di Mapolres Jakpus, Selasa (16/2). "Saat bertemu korbannya, tersangka mengaku seorang purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal Angkatan Udara. Dia juga mengaku sebagai mantan ajudan Presiden RI pertama, Bapak Soekarno," kata AKBP Burhanuddin.
Tak hanya itu, IG juga mengaku bergelar profesor. Ia kerap membawa foto dirinya yang disertai nama palsu beserta sejumlah gelar. "PROF. DR. IR. H. KGPH INU KERTOPATI CHN, SH, MBA," demikian tertulis di foto tersebut.
"Gelar itu tidak benar. Saya pakai gelar itu cuma buat gaya-gayaan. Itu juga nama palsu saya," kata IG ketika ditanya Burhanuddin di hadapan wartawan.
Adapun aksi penipuan yang dilakukan IG dimuai sejak Oktober 2020 lalu. Ketika itu ia bertemu korbannya yang berinisial J di Jakarta Pusat. (Baca: Polisi Tangkap Kakek 73 Tahun Tipu Korban Rp 20 Juta)