Senin 15 Feb 2021 12:53 WIB

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Danau Tambing Dibenahi

Rencananya akan dipasang CCTV di sejumlah titik di sekitar Danau Tambing.

Taman Nasional Lore Lindu dengan Danau Tambing di dalamnya.
Foto: wikipedia
Taman Nasional Lore Lindu dengan Danau Tambing di dalamnya.

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) sebagai pengelola objek wisata Danau Tambing selama masa penutupan karena Covid-19 dan operasi Tinombala, mulai membenahi prasarana dan fasilitas penunjang. Ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan perolehan devisa negara.

Kepala Balai Besar TNLL, Jusman mengatakan, selama ditutup pihaknya memanfaatkan kesempatan itu untuk membangun beberapa sarana dan fasilitas pendukung dalam dan sekitar objek wisata. Fasilitas penunjang yang dibenahi antara lain membangun jalan menuju titik-titik untuk pengamatan flora dan fauna yang ada di sekitar objek wisata.

Selain itu, bekerja sama dengan pihak PT Telkomsel membangun tower telekomunikasi di lokasi objek wisata Danau Tambing guna memudahkan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Rencananya, kata Jusman, akan dipasang CCTV di beberapa titik dalam lokasi obyek wisata tersebut.

Pembangunan tower oleh PT Telkomsel, kata dia, sudah selesai dan telah beroperasi. Sejak tiga hari terakhir ini, sudah bisa menelpon dan menerima pesan sms maupun whatsapp.

Dengan fasilitas dimaksud, tentu akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke lokasi ekowisata yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Objek wisata Danau Tambing berada diatas ketinggian 1.700 mpdl dengan suhu udara cukup dingin sehingga pengunjung yang datang ke tempat itu harus dilengkapi perlengkapan dibutuhkan seperti jaket dan selimut jika hendak bermalam di lokasi.

Jusman mengatakan sejak Desember 2020, lokasi itu ditutup karena selain untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, juga mendukung operasi Tinombala oleh TNI/Polri untuk mengejar para teroris mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Hingga kini, masih ditutup bagi pengunjung,tetapi dalam waktu dekat sudah akan dibuka kembali bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Obyek wisata Danau Tambing paling banyak diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di lokasi antara lain outbound training,berkemah, memancing, pengamatan burung, tracking dan mendaki gunung. Untuk masuk ke lokasi, pengunjung wajib membeli tiket dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Tarif tiket untuk warga negara Indonesia (WNI) Rp 5.000/orang per hari dan wisatawan mancanegara Rp 150 ribu/orang per hari. Tarif tiket khusus pelajar/mahasiswa minimal 10 orang dikenakan biaya masuk Rp 3.000/orang per hari.

Lokasi obyek wisata Danau Tambing cukup mudah ditempuh karena terletak dekat dengan ruas jalan Palu-Napu. Dari Kota Palu hanya butuh waktu tiga jam sudah sampai di lokasi menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menyusuri jalan beraspal di sisi kiri dan kanan memasuki kawasan hutan lindung TNLL.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement