Permanen
Krisbiyantoro menjelaskan peninggian rel tersebut bukan sementara, namun permanen. Karena peninggian jalan kereta ini menjadi solusi memungkinkan untuk segera menghubungkan kembali jalur utara yang sempat terputus.
Ia mengungkap, sebenarnya ada solusi sementara sambil menunggu air surut. Yakni menggunakan lokomotif khusus yang memang bisa digunakan untuk melintasi kondisi genangan air. Namun hal tersebut tidak efektif jika memang genangan air cukup tinggi.
Ke depan memang perlu upaya sinergis bersama pemangku kepentingan terkait untuk memastikan jalur KA tersebut tidak terlalu lama tergenang air jika memang curah hujan tinggi. Misalnya dengan membangun rumah-rumah pompa air di beberapa titik agar genangan bisa disalurkan ke wilayah lain yang lebih rendah.
Pemerintah daerah dan Kementerian PU perlu dilibatkan untuk bersama-sama mencari solusi jangka panjang agar wilayah genangan di sekitar rel kereta bisa mendapatkan saluran pembuangan yang semestinya. Sehingga walaupun genangan air cukup tinggi akibat hujan ekstrem, bisa segera dipulihkan dengan memfungsikan rumah pompa.
Kementerian PU bisa melakukan kajian untuk membangun saluran pembuangan ke daerah lain yang lebih rendah, sementara pemerintah daerah bisa membangun rumah pompa untuk mempercepat surutnya genangan.
Keterlibatan pemda sangat beralasan karena karena kelancaran perjalanan kereta api juga pada akhirnya akan memberikan kenyamanan perjalanan yang pasti juga dinikmati penduduk setempat dan memperlancar roda perekonomian daerah.