REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memasang sekitar 80 unit kamera CCTV di lima underpass atau terowongan yang ada di Jakarta Pusat. Tujuannya untuk memantau arus lalu lintas, genangan saat hujan, dan tindak kejahatan di sana.
"Kemarin (10/2) pagi baru dilakukan survei titik pemasangan CCTV itu dengan tim dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara, dalam keterangannya, Jumat (12/2).
Rakim mengatakan, kamera CCTV akan dipasang di underpass Tanah Abang, Dukuh Atas, Matraman, Senen, dan Angkasa. Tujuannya untuk memantau situasi di lima terowongan itu. Mulai dari situasi arus lalu lintas, tindak kejahatan, hingga genangan.
"Selain monitoring kondisi lalu lintas di underpass, Bina Marga Jakarta Pusat juga monitoring kondisi jalan bila terjadi hujan," katanya.
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum pada Dinas Bina Marga Ery Gazali menyebut, di tiap underpass akan dipasang 16 kamera CCTV. Jadi, totalnya sekitar 80 kamera CCTV. "Rata-rata ada 16 titik pemasangan CCTV di tiap underpass di wilayah Jakarta Pusat," katanya.
Selain di underpass, kata Ery, CCTV juga akan dipasang di tiap rumah pompa. "Selain underpass akan dipasang juga CCTV di rumah pompa sebanyak empat titik di tiap rumah pompa," ungkapnya.
-