Sementara itu, petugas juru bayar di kelurahan Serpong, M Rojalih merasa senang menjadi bagian dari PT Pos Indonesia saat menyalurkan bantuan tersebut. Dia melihat dengan jelas wajah-wajah yang penuh harapan saat melakukan proses pembayaran kepada KPM.
Menurutnya, Bantuan Sosial Tunai ini, sangat bermanfaat bagi para penerima. Mengingat kondisi ekonomi saat ini yang sedang terpuruk.
"Saya berharap bantuan ini dapat terealisasi dengan lancar dan tercapai sesuai harapan dari Kemensos," tutur Rojalih.
Seperti diketahui, BST merupakan salah satu program pemerintah bagian dari kebijakan jaring pengamanan sosial. Dilaksanakannya kebijakan ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat dampak dari covid-19.
Setiap KPM diberikan bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan BST kepada 10 juta KPM, dari sebelumnya sembilan juta KPM pada 2020.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus mengatakan, penambahan jumlah KPM penerima BST tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Situasi di Indonesia, jumlah kasus positif terus meningkat.
"Memang kebutuhan BST dirasa masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pada kondisi pandemi ini. (BST) masih jadi adalan untuk memulihkan ekonomi," kata Charles.