Selasa 09 Feb 2021 01:06 WIB

Warga Cipinang Melayu Apresiasi Cara Pemprov Tangani Banjir

Warga Cipinang menyebut pemprov mampu tangani banjir dengan pembenahan di hulu.

Warga beraktivitas di daerah rawan banjir di Jalan Kebon Pala II, Jatinegara, Jakarta, Ahad (31/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memprediksi Jakarta berpotensi banjir selama cuaca ekstrem yang berlangsung hingga 2 Februari mendatang dan mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk waspada. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Sebelumnya, BPBD mencatat, hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 42 RW dan 150 RT yang terdampak banjir, tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492 persen dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto memaparkan, untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi empat kecamatan dan tujuh kelurahan, 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian 40-190 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 30 kepala keluarga dengan total 304 jiwa.

Sedangkan, untuk Jakarta Timur, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40-275 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa dan sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan.

"Tingginya curah hujan di hulu menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengerahan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Sedangkan, untuk hujan lokal di daerah Jakarta, dampak genangannya sudah surut," ujarnya.

 

Sementara itu, dari informasi lainnya, hari Senin sekitar pukul 11.00 WIB, sempat terjadi genangan dengan kedalaman 30 cm di sekitar Jalan Nurul Iman Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Namun, kedalaman tersebut merupakan kedalaman yang ada pada titik terendah permukiman warga RT 04 RW 04.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement