Senin 08 Feb 2021 21:45 WIB

PB IDI Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Lansia

Pemerintah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk nakes lansia pada Senin (8/2).

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Mas Alamil Huda
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia) pada Senin (8/2). Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung upaya pemerintah melakukan vaksinasi untuk kelompok ini karena untuk perlindungan kelompok rentan.

"PB IDI mendukung pemerintah memberikan prioritas vaksinasi kepada kelompok rentan yakni nakes, lansia, dan petugas publik. Tahap awal untuk tujuan perlindungan dan keselamatan bagi kelompok rentan," kata Humas PB IDI Halik Malik saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/2).

Kemudian tahap berikutnya yaitu dalam rangka pengendalian pandemi dengan menekan laju penularan di kelompok usia produktif. Oleh karena itu, pihaknya sepakat dengan kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bahkan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia yang berusia 60 tahun lebih dimulai hari ini. Target awalnya, dia menambahkan, menyasar kalangan tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 11.603 orang se-Indonesia. 

Sebelumnya, pemerintah mulai menyuntik vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia). Langkah ini ditempuh menyusul terbitnya izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk usia lanjut yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Ahad (7/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement