Senin 08 Feb 2021 21:04 WIB

Banjir, DPRD DKI Dorong Pemprov Sediakan Tempat Pengungsian

Hujan yang mengguyur Jakarta menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik. 

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Warga korban banjir Rawajati mengungsi di bawah Jalan Layang Rawajati, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Foto:

Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, persentase RT yang terdampak banjir ini sebesar 0,492 persen dari total sebanyak 30.470 RT di Jakarta. "Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar kali terdampak luapan tersebut," kata Sabdo dalam keterangan tertulis resminya, Senin (8/2). 

Sabdo merinci, untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir meliputi empat kecamatan dan tujuh kelurahan, yang terdiri dari 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian air 40-190 sentimeter. Kemudian, jumlah pengungsi sebanyak 30 kepala keluarga (KK) dengan total 304 jiwa.

Sementara itu, untuk Jakarta Timur, sambung dia, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian air 40-275 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Kemudian, sebanyak 14 lokasi pengungsian telah digunakan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengerahan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Sedangkan, untuk hujan lokal di daerah Jakarta, dampak genangannya sudah surut," ujarnya.

 

Selain itu, Sabdo menambahkan, BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan kepada para pengungsi. Di antaranya seperti ban dalam/pelampung, matras, selimut, masker kain, air mineral, dan kebutuhan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement