Ahad 07 Feb 2021 22:50 WIB

Tim Gabungan Tutup Lokasi Semburan Gas di Ponpes Al-Ihsan

Penutupan dengan garis polisi diperluar hingga pintu masuk gerbang pesantren Al-Ihsan

Semburan gas bercampur lumpur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/2/2021). Semburan gas bercampur lumpur berlangsung sejak tanggal 4 Januari dari lubang yang dibuat pengurus pondok pesantren untuk mencari sumber air, dan insiden itu telah merusak bangunan dan lingkungan sekitar sehingga santri dan warga harus diungsikan.
Foto: Antara/FB Anggoro
Semburan gas bercampur lumpur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/2/2021). Semburan gas bercampur lumpur berlangsung sejak tanggal 4 Januari dari lubang yang dibuat pengurus pondok pesantren untuk mencari sumber air, dan insiden itu telah merusak bangunan dan lingkungan sekitar sehingga santri dan warga harus diungsikan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim gabungan TNI/Polri dan Pemerintah Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menutup lokasi semburan gas dan lumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan sejak Sabtu (6/2). Penutupan menyusul dikhawatirkan akan terjadi dampak akibat semburan material berbahaya itu.

"Penutupan itu dilakukan dengan pemasangan garis polisi yang diperluas hingga pintu masuk gerbang pesantren. Sebelumnya garis polisi terpasang hanya di sekitaran sumur yang menyemburkan gas dan lumpur itu," kata Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad.

Kebijakan menutup dan melarang masyarakat masuk apalagi mendekat, dilakukan karena status gas dan lumpur ini berbahaya.

Saat ini semburan gas dan lumpur yang mencapai 15 meter itu tengah didalami oleh tim gabungan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau beserta PT. Kaila Migas dan PLTU beserta KLHK Riau.

"Pengecekan secara berkala dilakukan untuk mengambil langkah penutupan sumur. Kita juga telah mendirikan Pos Pam terpadu untuk menjaga areal tersebut," kata Manapar.

Sementara itu Pemprov Riau juga telah mendirikan posko di sekitar lokasi Pondok Pesantren Al Ihsan. Seluruh santri penghafal Alquran sudah diungsikan ke pesantren induknya di kawasan Kubang, Kabupaten Kampar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement