Sabtu 06 Feb 2021 06:14 WIB

Penularan Covid-19 Tinggi, Satgas: Yang Sakit Ada di Hulu

Total kasus Covid-19 di Tanah Air tembus lebih dari 1.123.000 per 4 Februari 2021. 

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia, bahkan kasus baru kini di atas 10 ribu per hari. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai orang yang terinfeksi virus ini ada di hulu.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Nasional Alexander K Ginting mengatakan, kasus aktif di Indonesia masih tinggi 15,59 persen hingga per 4 Februari 2021. Bahkan, total kasus Covid-19 di Tanah Air tembus lebih dari 1.123.000 per 4 Februari 2p21. 

"Artinya penularan virus di hulu masih berlangsung. Kontak dan yang sakit masih ada daerah hulu," ujarnya saat konferensi virtual BNPB bertema Strategi Pemerintah Kota/Kabupaten Tekan Laju Covid-19, Jumat (5/2).

Dia menilai, masalah ini menjadi pekerjaan rumah bersama, tidak hanya untuk orang bidang kesehatan melainkan juga seluruh sektor yang ada. Dia melanjutkan, pandemi membutuhkan intervensi multisektor. Artinya, ini jadi tanggung jawab semua pihak untuk melakukan bersih-bersih di hulu. "Caranya yaitu berbasiskan desa atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) supaya lebih ringan beban di hilir," katanya. 

Dia menyebutkan, salah satunya caranya adalah intervensi hingga tempat terjauh yaitu di pedesaan. Selain itu, kata dia, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro juga tengah diberlakukan hingga 8 Februari 2021 mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement