Kamis 04 Feb 2021 08:17 WIB

Vaksinasi Pedagang, Pasar Mayestik Tunggu Penjelasan Resmi

Pedagang di Pasar Mayestik telah mendengar kabar soal vaksinasi untuk pedagang.

Pasar Mayestik, Jakarta. Pedagang di Pasar Mayestik telah mendengar kabar soal vaksinasi yang menyasar pedagang di pasar.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasar Mayestik, Jakarta. Pedagang di Pasar Mayestik telah mendengar kabar soal vaksinasi yang menyasar pedagang di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih menunggu edaran resmi dari Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya terkait vaksinasi tahap dua untuk pedagang pasar. "Secara tertulis kami belum menerima informasi soal vaksinasi untuk pedagang pasar, barangkali sedang disiapkan edaran resminya oleh Perumda Pasar Jaya untuk 153 pasar se Jakarta," kata Kepala Pasar Mayestik Rizqan Alhamdisaat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/2).

Meski belum menerima pemberitahuan resmi, kata Rizqan, secara personal pedagang di Pasar Mayestik telah mendengar kabar soal vaksinasi yang menyasar pedagang di pasar. Namun karena belum ada edaran resmi dari Perumda Pasar Jaya, pengelola pasar belum melakukan kegiatan baik berupa sosialisasi ataupun pemberitahuan secara menyeluruh kepada para pedagang.

Baca Juga

"Kamis masih menunggu kabar resmi dari Direksi Perumda Pasar Jaya, jika sudah ada semacam edaran baru kami bisa tindaklanjuti ke pedagang," kata Rizqan.

Menurut Rizqan, karena belum ada edaran resmi tersebut, pihaknya belum berani melakukan sosialisasi, karena pengelola belum mengetahui soal jadwal vaksinasi ataupun teknis pelaksanaannya di lapangan. "Karena pedagang kami jumlahnya cukup banyak, kami pun belum tau mekanisme pemberian vaksinasinya seperti apa," ujar Rizqan.

Berdasarkan catatan, ada 900 pedagang yang berjualan di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bakal menyasar para pedagang pasar dalam proses vaksinasi awal pada tahan dua yang ditargetkan kepada kelompok masyarakat publik.

Baca juga : In Picture: Rencana Lockdown Akhir Pekan di Jakarta

Proses vaksinasi tahap dua paling lambat dimulai akhir Februari 2021 sehingga target 70 persen kekebalan kelompok terhadap Covid-19 di Indonesia dapat segera tercapai.

photo
Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 - (republika/mardiah)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement