Rabu 03 Feb 2021 22:25 WIB

PPKM di Kota Tasikmalaya Diklaim Berhasil, Ini Indikatornya

Penerapan PPKM juga berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan sidak prokes di Pasar Cikurubuk, Selasa (2/2).
Foto: Polresta Tasikmalaya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan sidak prokes di Pasar Cikurubuk, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menilai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan sejak 11 Januari berhasil menekan angka kasus Covid-19. Tingkat zonasi Kota Tasikmalaya yang sebelumnya berstatus zona merah (risiko tinggi) turun menjadi zona oranye (risiko sedang) menjadi indikator keberhasilan itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, secara garis besar penerapan PPKM di daerahnya berhasil menekan laju penyebaran kasus Covid-19. Sejak PPKM berlaku, terjadi penurunan tingkat risiko penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

"Kalau lihat secara garis besar, kita sebelum PPKM masuk zona merah. Namun setelah PPKM menjadi zona oranye. Artinya ada penurunan risiko," kata dia saat dihubungi tepublika.co.id, Rabu (3/2).

Ia mengatakan, setidaknya ada kontribusi penerapan PPKM dalam menekan laju kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Meski laju kasus Covid-19 masih terus meningkat, tapi penambahan kasus harian cenderung terkendali.

Uus menambahkan, penerapan PPKM juga berkontribusi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (prokes). Menurut dia, saat ini tempat usaha di Kota Tasikmalaya juga mulai terbiasa menerapkan prokes.

"Memang perlu dimaksimalkan, terutama dalam tingkat kedisiplinan," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pelaksanaan PPKM tahap pertama di Kota Tasikmalaya masih belum efektif. Sebab, ia menilai, masih banyak masyarakat yang kedapatan abai prokes. 

"Karena itu, tahap dua ini kita lakukan secara massif. Operasi yustisi kita tingkatkan," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Rabu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu berjumlah 3.271 orang. Sebanyak 2.651 orang telah dinyatakan sembuh, 554 orang masih menjalani isolasi, dan 66 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement