Rabu 08 May 2024 16:23 WIB

TNI AU di Lanud RSA Natuna Pamerkan Alutsista ke Pelajar

Jet tempur F-16 Fighting Falcon hingga Oerlikon Skyshiel dipamerkan ke masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Danlanud Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar bersama para pelajar menyaksikan pameran, Rabu (8/5/2024).
Foto: Antara/Muhamad Nurman
Danlanud Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar bersama para pelajar menyaksikan pameran, Rabu (8/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- TNI Angkatan Udara (AU) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memamerkan alutsista kepada para pelajar dan masyarakat di daerah tersebut. Komandan Pangkalan Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Kolonel Pnb Dedy Iskandar mengatakan alutsista yang dipamerkan adalah pesawat F-16 Fighting Falcon, Hely H225M Caracal, dan Oerlikon Skyshiel.

Menurut dia, pada pameran tersebut pesawat F-16 Fighting Falcon juga melakukan beberapa atraksi penerbangan. Tujuan dari pameran tersebut adalah untuk memberikan hiburan sekaligus mengenalkan kepada pelajar dan masyarakat jenis alutsista yang dimiliki oleh TNI AU.

Baca: Korsel Sebut RI Minta Korting Sepertiga Pembayaran Produksi Jet Tempur

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menarik minat para generasi muda untuk bergabung menjadi anggota TNI AU. "Inti dari kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih cinta dirgantara, mereka tahu bahwa kita yang tinggal di Natuna ini pulau terdepan, dijaga oleh pesawat-pesawat tempur dari Indonesia TNI AU," ucap Dedy di Lanud RSA Natuna, Rabu (8/5/2024).

Dia menyebut, jet tempur F-16 Fighting Falcon bukan milik Lanud RSA, melainkan didatangkan dari Skadron Udara 16 Tempur di bawah kendali Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Dedy menjelaskan, jet tersebut bisa dipamerkan karena sedang menjalankan misi operasi pengamanan wilayah Natuna Utara.

"Kita akan selalu melakukan open base apabila setiap pesawat milik TNI AU hadir di Natuna," ujar Dedy.

Baca: Pangkoopsudnas Sebut Drone Jadi Ancaman Operasi Penerbangan

Dia pun berharap, masyarakat terhibur dan mendapatkan pengetahuan terkait alusista yang dimiliki oleh TNI AU. "Kegiatan digelar selama satu hari dan semuanya gratis, masyarakat diperbolehkan untuk berfoto bersama," kata Dedy.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement