Sementara itu politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengaku tidak mengetahui ada pertemuan dengan Presiden. Pria yang baru dilantik sebagai wakil ketua Komisi II tersebut mengatakan sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Jokowi kepada kami terkait rencana revisi UU Pemilu.
"Saya belum dengar langsung kalau Presiden Jokowi malah sudah punya perhatian terhadap rencana revisi UU Pemilu di tahap awal ini," tuturnya.
Dirinya menjelaskan rencana revisi UU Pemilu adalah inisiatif DPR. Saat ini tingkat pembahasannya sedang berjalan di Komisi II dan harmonisasi di Baleg. "Draft RUU Pemilu masih jauh untuk secara resmi dilakukan pembahasan dengan pemerintah," katanya.