Kamis 28 Jan 2021 19:12 WIB

Usai Cekcok, Ibu Hamil Hendak Bunuh Diri di JPO Jaktim

Aksi percobaan bunuh diri itu sempat direkam oleh warga.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Foto:

Sejumlah pengemudi ojek daring yang melihat gelagat aneh N, kata Haikal, langsung menaiki JPO tersebut. Sesampainya mereka di atas, N sudah berada di pinggir pagar JPO untuk segera meloncat.

Haikal menuturkan, upaya sejumlah pengemudi ojek daring menyelamatkan N nyaris gagal. Sebab korban korban menolak mengurungkan niatnya bunuh diri.

Saat N meloncat, kata dia, beruntung salah satu pengemudi ojek daring berhasil menggenggam kedua tangan N. "Jadi pas tangannya dipegang dia langsung lompat, posisinya sudah jatuh, kaki gelantungan. Untung Ojol yang memegang tangannya kuat, jadi korban enggak jatuh," tuturnya.

 

N pun selanjutnya pasrah ketika dievakuasi. Namun, kata dia, N enggan menyebutkan alasannya hendak bunuh diri dan identitas pria yang sempat bersitegang dengannya. "Pas sudah turun, dia seperti biasa saja. Malah dia sempat ngerokok," kata Haikal.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement