Kamis 28 Jan 2021 17:20 WIB

Vaksinasi 166 Nakes Batal di Kota Salatiga

Sebanyak 166 tenaga kesehatan di Kota Salatiga batal menerima vaksinasi Covid-19.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis menyiapkan vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan. Ilustrasi
Foto:

Tenaga kesehatan di Jateng memang menjadi prioritas utama vaksinasi tahap pertama ini. “Setelah nakes, gelombang kedua yang akan divaksin di Jawa Tengah adalah kelompok petugas pelayan publik,” jelas gubernur.

Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menambahkan, pemprov sudah sepakat dengan seluruh kabupaten/ kota, bahwa untuk vaksinasi nakes diusahakan hari ini selesai.

“Tinggal yang kemarin- kemarin tertunda karena kondisi belum memungkinkan, itu satu dua hari ke depan juga sudah harus selesai semua,” jelasnya.

Setelah nakes, maka yang akan divaksin berikutnya lanjut dia adalah pelayanan publik. Meliputi anggota TNI/Polri, ASN, pegawai bandara, pegawai Kemenag seperti penghulu dan petugas pelayan publik lainnya.

“Rencananya kan untuk nakes awalnya selesai pada pertengahan Februari nanti, tapi ini kami minta dipercepat,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, untuk sasaran petugas pelayanan publik, jumlahnya cukup banyak, namun sampai saat ini Dinkes Provinsi Jawa Tengah masih menunggu kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat.

Karena vaksin yang sudah ada baru untuk nakes, jumlahnya sekitar 167 ribuan dan selebihnya memang belum ada. Diharapkan pada pertengahan bulan Februari nanti pengiriman vaksin tahap berikutnya sudah bisa diterima.

Sedangkan total masyarakat Jawa Tengah yang akan divasin sebanyak 24 jutaan jiwa. Semuanya terbagi dalam beberapa tahapan vaksinasi. “Jumlah tersebut sudah termasuk nakes, pelayan publik juga nanti ada masyarakat umum lainnya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement