Kamis 28 Jan 2021 16:01 WIB

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jakbar Tembus 85,5 Persen

Dari 18 RS rujukan di Jakbar, tersedia 988 tempat tidur isolasi Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 dari 19 rumah sakit rujukan di Jakbar sampai pada Rabu (27/1), sudah sekitar 85,5 persen dari total kapasitas.

"Sampai tanggal 27 Januari tingkat keterisian ruang isolasi sudah sekitar 85,5 persen,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakbar, Kristi Wathini di Jakarta, Kamis (28/1).

Dari 18 rumah sakit rujukan terdahulu, tersedia sekitar 988 tempat tidur isolasi Covid-19. Kemudian ditambah satu lagi rumah sakit rujukan dengan kapasitas 50 tempat tidur isolasi. “Sementara kapasitas ruang unit perawatan intensif (ICU) di Jakarta Barat sekitar 92,64 persen,” ujar Kristi.

Meski begitu, pihaknya tidak merinci lebih lanjut jumlah keterpakaian tempat tidur ICU tersebut. Kristi mengatakan, persentase angka tersebut masih dapat berubah-ubah tergantung kondisi pasien setelah dirawat.

Merujuk data ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-19 di Jakarta yang diakses di http://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed/ pada Kamis, misalnya. Di RSUD Cengkareng dari kapasitas 18 tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, hanya tersisa satu tempat tidur saja.

Sementara untuk ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator berkapasitas 25 tempat tidur, tersisa dua tempat tidur. Kemudian 34 tempat tidur ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator, empat tempat tidur tersisa.

Kemudian dari kapasitas 232 tempat tidur isolasi tanpa tekanan negatif, tersisa 59 tempat tidur. Sementara pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jakbar dengan vaksin Sinovac telah mencapai 55,68 persen, kata Kristi.

Adapun sebanyak 18.163 tenaga kesehatan dan pelayan publik di Jakbar telah divaksin Covid-19 pada gelombang pertama. Rincian pelaksanaan vaksin di 41 pos vaksinasi Puskesmas, empat pos vaksinasi di RSUD setempat, lima pos vaksinasi di RS Kementerian Kesehatan dan 22 pos vaksinasi RS swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement