REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 81,16 persen pelajar berusia 12-17 tahun di Jakarta Barat (Jakbar) sudah menerima vaksin Covid-19 di sejumlah gerai yang tersebar di seluruh sekolah.
"Siswa yang tervaksin sampai 12 Agustus sudah 81,16 persen dari total 77.158 siswa yang harus divaksin," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakbar II, Masduki saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (13/8).
Ribuan siswa tersebut, lanjut Masduki, mengikuti program vaksinasi di 24 sekolah yang dijadikan gerai vaksinasi oleh Pemkot Jakbar. Gerai vaksin tersebut tidak beroperasi secara bersamaan lantaran pihaknya kekurangan tenaga medis untuk menyuntikkan vaksin.
Alhasil, tenaga medis yang tersedia keliling di 24 sekolah tersebut setiap hari untuk melakukan vaksinasi. Masduki menuturkan, para guru yang ada di sekolah tempat digelarnya vaksinasi massal juga ikut membantu tenaga medis di bagian administrasi.
"Petugas sekolah juga dilibatkan sebagai tenaga kesehatan (nakes) karena mereka minimal sebagai operator, kalau untuk tupoksi penyuntikan, ya itu oleh nakes," kata Masduki.
Dia mengatakan, mustahil 77.158 siswa tersebut mengikuti program vaksinasi lantaran beberapa orang pasti terkendala syarat kesehatan. Meski begitu, Masduki tetap memaksimalkan program vaksin massal untuk siswa hingga tanggal 17 Agustus 2021.
Baca juga : Lansia dengan Komorbid Boleh Divaksinasi, Apa Syaratnya?
"Sepertinya mustahil 100 persen, tapi biar kita tetap maksimalkan program vaksin ini untuk seluruh siswa," kata Masduki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
