REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM) Wisata Techno Park Mina Padi Samberembe secara virtual. Berlokasi di Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab Sleman dengan Rumah Zakat dan Laznas Bank Mandiri Syariah. Sri berharap, ke depan Mina Wisata Technopark Samberembe ini jadi percontohan untuk mengembangkan mina wisata yang lainnya.
"Segala pendampingan dan bantuan dari segala pihak tetap kita harapkan agar Samberembe semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sri, Rabu (27/1).
Direktur Eksekutif Laznas BSM, Rizqi Okto Priansyah turut berharap, mina padi ini bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Sleman. Ia mengungkapkan, program itu menggunakan dana sosial keagamaan dari zakat, infak dan sedekah.
"Dana itu tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan, tapi pemberdayaan umat seperti pemberdayaan mina padi," ujar Rizqi.
Direktur Bank Mandiri Syariah, Anton Sukarna menambahkan, bantuan yang diberi berupa bibit ikan dan padi, serta dua tahun pembinaan. Tujuannya, memfasilitasi penerima manfaat melalui penguatan dan pengembangan sumberdaya ekonomi lokal.
Dipilihnya Desa Candibinangun karena merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya lokal untuk pengembangan pertanian mina padi. Selain itu, berdekatan Kaliurang merapi sangat memungkinkan untuk pengembangan desa wisata.
"Pertanian sistem Mina Padi di Sleman menjadi percontohan di Asia Pasifik oleh Food and Agriculture Organization (FAO), sehingga berpotensi dikembangkan jadi kawasan Agrowisata dan dapat menggerakkan kegiatan usaha lainnya," kata Anton.