Rabu 27 Jan 2021 16:55 WIB

Vaksinasi Tahap Pertama di Kota Yogyakarta Baru 38 Persen

Tahap satu vaksinasi Yogya diprioritaskan bagi SDM kesehatan, jumlahnya 8.367 orang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tenaga kesehatan menunjukan ampul vaksin Covid-19 sebelum vaksinasi di Puskesmas Ngemplak II di Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/1). DIY memulai vaksinasi Covid-19 secara serentak tahap pertama. Dan kali ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Foto:

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta dilakukan di 31 fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Rinciannya terdiri dari 18 puskesmas, 11 rumah sakit, dan dua klinik Polres Kota Yogyakarta.

"(Vaksinasi) Ini adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Sehingga untuk upaya yang lain tetap dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan. Jangan merasa divaksin terus bebas, ini hanya salah satu upaya yang diberikan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY sebelumnya menyebut, pelaksanaan tahap pertama vaksinasi Covid-19 di DIY baru 35,17 persen berdasarkan data per 24 Januari 2021. Vaksinasi tahap pertama termin pertama, baru Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang menjalankan proses vaksinasi.

Sedangkan, tiga kabupaten lainnya seperti Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul akan melakukan proses vaksinasi setelah datangnya vaksin Sinovac. Dinkes DIY sendiri memulai distribusi vaksin tahap pertama termin kedua pada Selasa (26/1) hingga Kamis (28/1).

"Harapan pemerintah yang kemudian menargetkan akhir Januari ini atau setiap pekannya itu paling tidak ada satu juta SDMK yang sudah divaksinasi di Indonesia. Kita masih di angka 35,17 persen. Tertinggi di Kota Surakarta sudah sampai di angka 70 persen," kata Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaningastutie dalam diskusi wartawan DPRD DIY secara virtual, Senin (25/1).

Ia menuturkan, vaksinasi tahap pertama di Kota Yogyakarta direncanakan dengan menyasar sejumlah 8.496 SDMK. Namun, hanya 8.125 SDMK yang melakukan registrasi untuk mendapatkan vaksin.

Dari 8.125 SDMK tersebut, katanya, baru 3.030 SDMK yang sudah divaksin per 24 Januari kemarin. Sedangkan, Sleman sudah melakukan penyuntikan vaksin kepada 4.687 SDMK.

Sementara, sasaran vaksinasi di Sleman sejumlah 13.446 SDMK dan hanya 12.694 diantaranya yang melakukan registrasi. Dengan begitu, total SDMK yang sudah divaksin di Kota Yogyakarta dan Sleman yaitu 7.717 atau 35,17 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement