REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, berharap Kapolri terpilih, Listyo Sigit, memiliki visi yang visioner. Kemudian ia juga diharapkan mampu menjaga ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.
"Menegakan konstutusi kedepannya tantangannya bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional," tegas Benny dalam keterangannya, Ahad (24/1).
Menurut Benny, Kapolri baru nantinya membutuhkan upaya untuk menjalin konsolidasi interlan Polri, serta membangun komunikasi publik yang baik antara institusi Polri dengan masyarakat. Kemanpuan membangun tanggungjawab bersama dalam konsolidasi internal. Butuh luwes dan ketegasan dalam berkomunikasi dengan publik.
Selain itu Benny berpesan, program tranformasi PRESISI yang menjadi kerangka kerja Kapolri Baru, harus mampu meningkatkan transparansi serta memaksimalkan pemanfaatan sistem teknologi informasi dalam meningkatkan transparansi, serta berkomunikasi di internal Polri, maupun dengan publik.
“Publik juga berharap, Polri dengan Kapolri barunya lebih bisa meningkatkan rasa aman dan menjaga keutuhan bangsa dengan pendekatan budaya dan pemantapan ideologi bangsa, dalam berhadapan dengan hoax dan narasi kebencian yang menggunakan SARA.” tutup Benny.