Ahad 24 Jan 2021 14:45 WIB

Yuk, Belajar Bikin Start Up di Solocon Valley

Nama Solocon Valley merupakan pelesetan dari Silicon Valley.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kegiatan anggota komunitas Solocon Valley saat mengembangkan produk start up masing-masing.
Foto:

Sampai saat ini, sudah ada beberapa start up yang didirikan oleh anggota-anggota Solocon Valley. Di antaranya, Soku (aplikasi layanan pesan antar makanan), UMBI (IOT), iRing (virtual wedding platform), Koonco (On Demand Guide), Grovery (logistik), Leslesan (Edtech), Ricemill (SAAS), Teman Belajar (Edtech), Auke (New Ritel), Awezoome (media sosial), Triponyu (trip on demand), Dengarkan (location based podcast), Impuls (Edtech,) Dolan Kreasi Indonesia (tourismtech), dan Meca (On demand bengkel). Totalnya ada 30-an start up. Namun, sebagian ada yang berkembang, ada yang bubar, dan ada yang masih berlanjut sampai sekarang.

Soekma menargetkan, tahun ini Solocon Valley bisa lebih aktif. Saat ini, para anggota lebih fokus ke start up masing-masing, sehingga kegiatan komunitas sedikit berkurang. "Kami berharap Solocon Valley tetap berjalan sampai di Solo ada start up yang secara esensi produk yang dibuat bisa menyelesaikan masalah masyarakat," kata dia.

Sementara itu, salah satu inisiator Solocon Valley, Yohannes Widya Santoso, menyatakan, Solocon Valley merupakan wadah untuk menyatukan orang-orang yang senang teknokogi. Melalui komunitas tersebut, para anggota sama-sama belajar bisnis start up.

"Ekosistem start up di Solo belum terbangun. Solocon Valley harus menjadi rujukan start up. Kami melihat orang Solo punya kemampuan yang lebih," ujarnya.

Yohannes menambahkan, Solocon Valley diharapkan bisa menjadi semacam hub atau penghubung untuk para pegiat start up bisa berkomunikasi, berinteraksi dan bekerja sama. Dia menekankan pentingnya komunitas ketika ada hal yg perlu didukung, termasuk jaringan (networking). Sehingga, produk yang dihasilkan nantinya bisa membantu kepentingan lebih besar. "Misalnya masyarakat ada yang butuh bantuan implementasi teknologi untuk menyelesaikan persoalan, kami bisa membantu," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement