Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, pembangunan Indonesia juga harus memperhitungkan aspek manusianya. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan sekadar fasilitas dan infrastruktur saja tanpa memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas manusianya.
Membangun Indonesia, kata dia, adalah membangun manusia Indonesia sebagai subjek. "Jadi apa yang kita bicarakan tentang human development mengenai SDM itu bukan sekadar pendidikan teknis. Tapi bagaimana menjadikan manusia Indonesia itu sebagai subjek pokok, subjek utama," kata dia.
Lebih lanjut, da mengingatkan agar semua perencanaan pembangunan tidak hanya menjadi alat untuk mengejar kepentingan ekonomi. Sebab, cara ini berarti menghitung pembangunan hanya secara angka saja. Padahal, yang seharusnya menjadi tujuan adalah membangun manusia Indonesia.