Rabu 20 Jan 2021 15:08 WIB

626 Nakes Dilaporkan Meninggal Akibat Covid-19

Data itu dihimpun sejak awal pandemi melanda Tanah Air hingga Rabu 20 Januari 2021.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Perawat yang bekerja di ruang Covid-19 dan banyak yang terpapar Covid dan meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: Wikimedia
Perawat yang bekerja di ruang Covid-19 dan banyak yang terpapar Covid dan meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs Lapor Covid-19 mengungkapkan ada 626 tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Data tersebut dihimpun sejak awal pandemi melanda Tanah Air hingga Rabu 20 Januari 2021.

Dalam situs Lapor Covid-19 dirincikan jenis nakes yang terbanyak meninggal akibat Covid-19 ialah dokter (274 orang), perawat (194) dan bidan (84). Berikutnya ialah dokter gigi (18 orang), ATLM (13), apoteker (4), Sanitarian (3), terapis gigi (2), petugas ambulan (2), rekam radiologi (5), elektromedik (1) dan lain-lain (26).

Baca Juga

Para nakes yang mengabdi hingga akhir hidupnya itu tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Namun para nakes yang meninggal dunia termonitor paling banyak di pulau Jawa.

"Para tenaga kesehatan yang gugur melawan Covid-19 bukan hanya angka-angka. Mereka memiliki kisah dan relasi sosial di masa lalu. Mereka juga punya peran dalam kehidupan kita kini dan kelak. Mereka akan terus abadi," tulis situs Lapor Covid-19 yang diakses Republika.co.id pada Rabu (20/1).

Situs Lapor Covid-19 menyediakan kanal khusus bagi nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka disebut sebagai Pahlawan Kemanusiaan. Foto semua nakes beserta biografi singkatnya tercantum di laman tersebut sebagai bentuk pengingat.

Siapapun yang mengenal mereka juga berhak memberikan testimoni di kanal khusus Pahlawan Kemanusiaan. Pengisi testimoni akan mengisi kolom kenangan tentang nakes yang dimaksud dan relasinya sebagai apa.

"Bagi keluarga, sejawat, dan sahabat silakan menabur bunga di pusara digital ini dengan memberikan kesaksian tentang perjuangan mereka," tulis situs Lapor Covid-19.

Lapor Covid-19 berpesan agar perjuangan para nakes yang telah berpulang tidak sia-sia. "Mari kita hargai perjuangan pahlawan kita dengan bertahan hidup dan bersatu melawan pandemi ini," tulis situs Lapor Covid-19.

Diketahui, Lapor Covid-19 dibentuk oleh sekelompok individu yang memiliki perhatian terhadap hak asasi warga dan masalah kesehatan masyarakat terkait pandemi Covid-19. Gerakan ini mendapat dukungan banyak LSM di antaranya Lokataru, ICW, YLBHI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement