Selasa 19 Jan 2021 22:14 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 463 Orang

Kasus positif Covid-19 di Kaltim bertambah 463 orang menurut laporan Selasa (19/1).

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kalimantan Timur masih menunjukkan peningkatan kasus aktif Covid-19 cukup tinggi. Pada hari ini terdapat tambahan sebanyak 463 kasus terkonfirmasi positif di provinsi ini.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan Kota Balikpapan kembali menyumbangkan kasus aktif terbanyak dengan tambahan 202 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 10 kasus, Kutai Barat 30 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 27 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Bontang 39 kasus, dan Samarinda 70 kasus.

"Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 34.429 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda

Andi menambahkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 389 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim sejauh ini 27.915 kasus.

Ia mengatakan tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 23 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 76 kasus, dan Kutai Timur 36 kasus. Lainnya di Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 95 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 91 kasus.

Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak sembilan orang. Rinciannya, tiga orang di Balikpapan dan sisanya di Kutai Kartanegara, Bontang dan Samarinda masing-masing bertambah dua orang.

"Total pasien Covid-19 meninggal di wilayah Kaltim sebanyak 890 orang, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.624 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus untuk wilayah Kaltim peringkat pertama ditempati Kota Balikpapan dengan jumlah 8.142 kasus.

Kemudian Samarinda 7.785 kasus, Kutai Kartanegara 5.984 kasus, Kutai Timur 4.600 kasus dan Bontang 2.571 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 1.881 kasus, Paser 1.448 kasus, Kutai Barat 1.330 kasus, Panajam Paser Utara 523 kasus dan Mahakam Ulu 165 kasus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement