REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan bertambahnya 501 kasus sembuh pada Senin (1/3).
Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus kesembuhan terbanyak terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah 148 kasus.
Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 37 kasus, Kutai Barat 21 kasus, Kutai Timur 62 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 87 kasus, Bontang 59 kasus dan Samarinda 39 kasus.
"Kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Kaltim terus meningkat, secara keseluruhan jumlah kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 47.654 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menegaskan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 turut mengalami kenaikan sebanyak 437 kasus, dan menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 55.828 kasus.Tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 9 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 213 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 30 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 79 kasus, Bontang 66 kasus dan Samarinda 27 kasus.
Baca juga : 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan Setelah Vaksinasi Covid-19
Ia menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 10 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Bontang 2 kasus.
"Kasus kematian terus mengalami lonjakan, saat ini sebanyak 1.319 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19," kata Andi Muhammad Ishak.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif, kesembuhan dan kematian tersebut, saat ini pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan 6.855 pasien.Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim kasus terkonfirmasi positif terbanyak berada di wilayah Balikapapan dengan jumlah 13.400 kasus.
Disusul, Samarinda 10.667 kasus, Kutai Kartanegara 9.917 kasus, Kutai Timur 7.039 kasus dan Bontang 5.177 kasus. Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.391 kasus, Paser 2.868 kasus, Kutai Barat 2.155 kasus, Panajam Paser Utara 8.97 kasus, Mahakam Ulu 317 kasus.