REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 bertambah sebanyak 202, Kamis (10/12). Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan, namun juga terjadi penambahan kasus positif sebanyak 109 kasus.
"Jumlah pasien COVID-19 yang telah sembuh sebanyak 18.516 orang, dari total 21.751 kasus terkonfirmasi positif yang terjadi di wilayah Kaltim," kata Andi.
Andi menyebutkan, tambahan pasien sembuh sebanyak 202 pasien tersebar di Berau 2 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 36 kasus, Kutai Timur 58 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 6 kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang 15 kasus dan Samarinda 43 kasus. Sedangkan tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 109 kasus terjadi di Berau 6 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 28 kasus, Kutai Timur 8 kasus, Paser 14 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 30 kasus dan Samarinda 18 kasus.
Andi turut melaporkan tambah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak tujuh orang, yakni Berau, Kutai Kartanegara dan Paser masing- masing satu kasus. Kemudian, ditambah Balikpapan dan Samarinda masing- masing dua kasus.
"Akumulasi pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 627 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 2.608 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kalimantan Timur, peringkat pertama kota Samarinda dengan jumlah 6.198 kasus, disusul Balikpapan 4.786 kasus, Kutai Kartanegara 4.204 kasus, Kutai Timur 2.934 kasus dan Bontang 1.451 kasus. Lima kabupaten lainnya seperti Paser 958 kasus, Berau 595 kasus, Kutai Barat 374 kasus, Panajam Paser Utara 226 kasus dan Mahakam Ulu 25 kasus.
"Untuk pasien yang menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 962 pasien, disusul Samarinda 483 pasien, Balikpapan 405 pasien dan Kutai Timur 319 pasien," kata Andi.