Yosca menambahkan, selama layanan tatap muka ditutup, masyarakat masih bisa mengakses pelayanan pembayaran pajak daerah di kantor koordinator wilayah (korwil) yang berada di lima kecamatan. Selain itu, pembayaran pajak dapat dilakukan secara daring melalui layanan perbankan yang telah bekerja sama dengan Pemkot. Sedangkan pelayanan keuangan daerah harus menunggu kantor BPPKAD dibuka kembali pada Senin pekan depan.
"Semua sebetulnya sudah online. Tapi kan masyarakat yang tidak terbiasa online masih kami buka layanan manual," ucapnya.
Sebelumnya, Pemkot juga menutup layanan tatap muka di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada 13-25 Januari 2021. Hal itu lantaran ada sembilan pegawai Dispendukcapil yang terpapar Covid-19.
"Kalau ada yang terpapar ya harus ditangani seperti itu, mudah-mudahan belum terlambat. Layanan tetap berjalan, di Mal Pelayanan Publik (MPP) bisa, di kantor kecamatan juga ada," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, secara terpisah.
Menurut Ahyani, saat ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) tengah melakukan penelusuran (tracing) kontak dekat dan kontak erat dari pegawai yang terpapar Covid-19 tersebut.
Dia menyatakan, saat ini penularan sudah tidak bisa diprediksi lagi dari mana asalnya. "Kadang ketika berada di kantor disiplin menerapkan protokol kesehatan, tetapi ketika di luar kantor malah abai," ujarnya.