Selain itu, tim medis Pertamina yang diturunkan ke lokasi bencana juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Desa Maliaya, Kecamatan. Malunda, Kabupaten Majene. "Kondisinya berbeda dengan di posko induk, kebanyakan masyarakat lebih banyak kelelahan dan mengalami demam akibat cuaca, di posko Desa Maliaya sekitar 15 km (kilometer) dari posko induk, selain kelelahan, terdapat 15 orang mengalami luka akibat gempa," ungkap dia.
Salah seorang korban gempa, Ruaidah, warga Desa Maliaya mengalami luka pada bagian kakinya karena reruntuhan bangunan akibat gempa, berterima kasih atas bantuan medis tersebut. "Kami sangat berterima kasih sudah dilakukan pemeriksaan kesini oleh dokter dari Pertamina dan diberikan obat," ucapnya.
Sedangkan korban lain di Posko Induk Kabupaten Majene, Baharuddin mengatakan, gejala demam yang dirasakan selama mengungsi sudah turun setelah diobati di posko setempat. Ia berterima kasih tim medis terus memperhatikan kondisinya dengan diberi obat, dan vitamin guna mengembalikan staminanya.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang terterdampak, tim Pertamina Peduli juga membagikan masker kepada masyarakat untuk membantu dalam mencegah penularan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
