Senin 18 Jan 2021 05:29 WIB

Pencarian Sriwijaya Terkendala Jarak Pandang dan Arus

Tim SAR menemukan casing kotak hitam CVR, tetapi memori CVR masih dalam pencarian.

Sejumlah prajurit TNI AL menyiapkan alat 'USBL Transponder' sebelum melanjutkan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air di geladak KRI Rigel-933.
Foto:

Pada penemuan hari ini, lanjut Teddie, hal menonjol ditemukan properti milik penumpang seperti paspor, STNK, dan KTP. Paspor yang ditemukan atas nama Geraceland Gloria Natalie, KTP atas nama Yamanzai dan STNK sepeda motor atas nama Ali Wardana.

Teddie menambahkan, dari hasil SAR yang dilaksanakan TNI AL di hari ke sembilan berhasil temukan 31 kantong berisi serpihan pesawat dan 14 kantong body part korban. Selain itu, temuan lainnya, tim gabungan TNI AL menemukan kotak hitam (black box) yang teridentifikasi sebagai CVR dan menemukan casing atau kotak CVR, sementara memori CVR masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Badan SAR Nasional memperpanjang masa pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu hingga 18 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement