Sabtu 16 Jan 2021 15:30 WIB

Tim DVI Polri Terima 162 Kantong Jenazah dan 74 Properti

Dari 162 kantong jenazah yang diterima tim DVI, sebanyak 152 kantong sudah diperiksa.

Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan ke kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021). Pada hari ketujuh operasi pencarian puing dan korban Sriwijaya Air SJ182, penyelam Basarnas menemukan 13 kantong yang merupakan bagian tubuh korban.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan ke kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021). Pada hari ketujuh operasi pencarian puing dan korban Sriwijaya Air SJ182, penyelam Basarnas menemukan 13 kantong yang merupakan bagian tubuh korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri hingga Sabtu (16/1) dini hari menerima sebanyak 162 kantong jenazah. Selain itu ada 74 kantong properti korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Data postmortem sampai hari ini pukul 01.00 WIB telah kami terima dari posko 1 Tanjung Priok sebanyak 162 kantong jenazah," ujar Komandan DVI Polri Kombes Hery Wijatmoko dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Ia menyebutkan dari 162 kantong jenazah yang diterima tim DVI itu sebanyak 152 kantong jenazah telah diperiksa dan sisanya masih dalam pemeriksaan untuk identifikasi korban.

Untuk sampel DNA dari keluarga korban yang diterima tim DVI hingga Sabtu sebanyak 288 sampel dari semua keluarga korban jatuhnya pesawat itu.

Diketahui berdasarkan data manifes, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Sementara itu, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 17 jenazah korban, yakni Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Sebanyak empat jenazah yang teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga, masing-masing atas nama Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement